Monday, December 10, 2018

Atur Prioritas Anda

Ditahun 1970, psycholog Dr. Edward Banfield dari Harvard University menulis buku berjudul The Unheavenly City, yang menjelaskan salah satu penelitiannya mengenai kesuksesan dan pengaturan prioritas.

Target Banfield yakni untuk mencari tahu bagaimana dan mengapa, sebagian orang menjadi bebas secara finansial sepanjang masa kerjanya.

Dia memulai dengan keyakinan bahwa tanggapan dari pertanyaan ini akan ditemukan dalam banyak sekali faktor contohnya latar belakang keluarga, pendidikan, kecerdasan, efek hubungan, dan beberapa faktor kongkret lainnya.

Apa yang alhasil ia temukan yakni bahwa alasan utama dari kesuksesan dalam hidup itu yakni perilaku pemikiran tertentu. Banfield menyebut perilaku ini sebagai "perspektif jangka panjang."

Dia menyampaikan bahwa orang yang paling sukses dan paling besar peluangnya untuk meningkat secara ekonomi itu, yakni mereka yang selalu mempertimbangkan masa depan sebelum mengambil setiap keputusan.

Dia menemukan bahwa semakin panjang periode waktu yang dipakai seseorang sebagai materi pertimbangan ketika merencanakan dan beraksi, maka semakin besar peluangnya untuk mencapai kesuksesan besar dalam karir.

Sebagai contoh, salah satu alasan mengapa profesi dokter itu menjadi salah satu profesi yang paling dihormati yakni alasannya yakni mereka telah banyak berinvestasi, baik dalam bentuk kerja keras untuk berguru maupun finansial, sehingga alhasil mereka dianggap layak untuk membuka praktek.

Setelah mengikuti banyak sekali kuliah di universitas, magang, penempatan dan training praktek, seorang dokter mungkin akan berusia minimal 30 tahun sebelum alhasil ia bisa untuk mendapatkan penghasilan yang cukup.

Tapi mulai dari titik itu dan seterusnya, pada dokter tersebut menjadi salah satu dari profesi yang paling sukses dan paling dihormati. Itu antara lain alasannya yakni mereka punya perspektif jangka panjang.

Kunci penting untuk kesuksesan dalam menyusun prioritas yakni dengan mempunyai perspektif jangka panjang. Anda bisa tahu seberapa penting sesuatu itu untuk ketika ini, yaitu dengan mengukur potensi dampaknya bagi kehidupan anda dimasa depan.

Sebagai contoh, ketika pulang ke rumah dari daerah kerja anda lebih menentukan untuk menghabiskan waktu dengan belum dewasa dan pasangan, dari pada menonton TV atau membaca koran, berarti anda punya perspektif jangka panjang.

Sebab anda tahu bahwa, menginvestasikan waktu dalam kesehatan dan kebahagiaan dari belum dewasa dan pasangan anda itu, yakni sesuatu yang sangat bernilai dan layak diberi prioritas tertingi untuk penggunaan waktu anda.

Jika anda mengambil kursus embel-embel dimalam hari untuk meningkatkan skill dan menciptakan diri jadi lebih berharga bagi pimpinan anda, berarti anda bertindak dengan perspektif jangka panjang.

Sebab, mempelajari sesuatu yang mudah dan bermanfaat itu akan menawarkan dampak jangka panjang bagi karir anda.

Kata kunci yang harus selalu diingat ketika mengatur prioritas yakni pengorbanan. Saat mengatur prioritas, biasanya anda harus mengorbankan kesenangan ketika ini, demi menerima kesenangan yang lebih besar dimasa depan.

Mengatur prioritas mengharuskan anda meninggalkan kesenangan jangka pendek demi meraih kesenangan jangka panjang yang jauh lebih besar dan penting.

Para pakar ekonomi menyampaikan bahwa ketidakmampuan menunda kesenangan, yaitu kecendrungan natural untuk menghabiskan semua penghasilan, dan mind-set untuk melaksanakan apa yang menyenangkan, mudah, dan nikmat, yakni penyebab utama dari kegagalan ekonomi dan kehidupan pribadi.

Sebaliknya, mendisiplinkan diri untuk melaksanakan apa yang anda tahu bahwa hal itu benar dan penting, meski sulit, yakni jalan tol untuk kebanggaan, harga diri dan kepuasan pribadi.

Jadi, mengatur prioritas itu dimulai dengan menetapkan apa yang berdasarkan anda paling penting dalam hidup, kemudian mengatur waktu dan acara sehingga semua yang anda lakukan itu yakni hal paling penting bagi tercapainya tujuan itu.

Setelah anda menyusun prioritas jangka panjang, maka untuk menyusun prioritas jangka pendek jadi lebih mudah. Proses pengaturan prioritas jangka pendek ini bisa dimulai dengan sebuah buku tulis dan pena.

Setiap kali anda merasa kewalahan alasannya yakni begitu banyak yang harus anda kerjakan, sedangkan waktu yang tersedia sangat sedikit, tarik napas panjang, kemudian tuliskan semua yang perlu anda selesaikan.

Meski tidak tersedia waktu yang cukup untuk melaksanakan semuanya, tapi selalu ada waktu yang cukup untuk melaksanakan hal-hal yang paling penting, dan untuk tetap mengerjakannya hingga selesai.

Peter Drucker pernah mengatakan, "Efisiensi itu yakni melaksanakan banyak sekali hal dengan benar, tapi efektivitas itu yakni melaksanakan banyak sekali hal yang benar." Dan ini membutuhkan pemikiran.

Begitu anda sudah menciptakan daftar tugas, selanjutnya yakni menanyakan berikut ini: "Jika saya harus keluar kota selama satu bulan, dan cuma bisa menuntaskan salah satu kiprah dari daftar ini, kiprah yang mana itu?"

Pikirkan, kemudian lingkari kiprah yang anda pilih. Lalu tanyakan lagi: "Jika saya hanya bisa menuntaskan satu lagi, kiprah yang manakah itu?" Jawaban ini akan menjadi kiprah kedua yang anda lingkari.

Lakukan latihan ini sebanyak 5-6 kali, hingga anda selesai menentukan prioritas tertinggi dalam daftar. Kemudian beri nomor masing-masing berdasarkan tingkat kepentingannya. Dengan prioritas ini, anda sudah siap untuk mulai bekerja dengan efektif ke arah pencapaian sasaran utama.

Metode terkenal lainnya untuk mengatur prioritas, sehabis anda menentukan sasaran utama adalah, metode A-B-C-D-E. Yaitu anda menandai huruf-huruf tersebut di sebelah masing-masing kiprah dalam daftar.

  • A = untuk sesuatu yang sangat penting; harus segera dikerjakan; berdampak sangat negatif kalau tidak selesai.
  • B = untuk sesuatu yang penting; tapi tidak sepenting kiprah A, dan hanya berdampak kecil kalau tidak selesai.
  • C = untuk sesuatu yang menyenangkan; tapi tidak sepenting kiprah A dan B, dan tidak berdampak negatif kalau tidak selesai.
  • D = untuk sesuatu yang bisa di serahkan pada orang lain.
  • E = untuk sesuatu yang harus dihilangkan, setiap kali memungkinkan.

Setelah memakai metode ini, maka sangat gampang bagi anda untuk mengetahui mana yang penting dan mana yang tidak. Sehingga anda bisa memfokuskan waktu dan perhatian untuk hal-hal terpenting yang perlu anda lakukan.

Begitu anda bisa melihat dengan terperinci satu atau dua hal terpenting yang harus anda kerjakan, fokuskan seluruh pemikiran dan katakan tidak pada semua pengganggu yang menghalangi anda untuk menuntaskan kiprah ini.

Sebagian besar stress yang dialami orang dalam dunia kerja itu yakni alasannya yakni mengerjakan tugas-tugas yang berprioritas rendah.

Hal yang mengagumkan yakni bahwa ketika anda mulai melaksanakan acara yang bernilai lebih tinggi, semua stress anda akan menghilang. Anda mulai mencicipi pedoman energi dan antusias yang terus menerus.

Saat anda bekerja ke arah penyelesaian dari sesuatu yang sangat penting, maka anda akan mencicipi peningkatan nilai diri dan kepuasan batin. Anda akan mengalami sebuah sensasi dari pengendalian diri. Anda akan merasa tenang, yakin, dan mampu.

Berikut ini 6 inspirasi yang bisa anda gunakan, setiap hari, untuk membantu mengatur prioritas dan mempertahankan kinerja:

1. Sediakan waktu untuk menjadi terperinci mengenai sasaran dan tujuan anda, sehingga prioritas yang anda menetapkan akan menggerakkan anda ke arah sesuatu yang bernilai bagi anda.

Ingat bahwa banyak orang yang telah bersusah payah meniti tangga kesuksesan, tapi alhasil kecewa sehabis mengetahui bahwa ternyata tangga itu bersandar pada gedung yang salah.

2. Kembangkan perspektif jangka panjang dan kerjakan hal-hal yang berdampak paling positif bagi masa depan anda. Pertahankan keseimbangan dalam hidup dengan cara mengatur prioritas dari sasaran di bidang kesehatan, kekerabatan dan finansial.

3. Berkomitmenlah untuk meningkatkan aspek-aspek terpenting bagi anda. Jika anda bekerja dibidang penjualan, pelajari cara menjadi penjual yang ahli. Jika anda yakni orang tua, pelajari cara menjadi ibu atau ayah yang bijak. Kekuatan itu selalu berada disisi orang yang berpengetahuan mudah terbaik.

4. Pastikan untuk menyediakan waktu biar bisa mengerjakan dengan benar semenjak awal. Semakin sedikit kesalahan yang anda buat, semakin sedikit waktu yang akan terbuang untuk mengulanginya lagi dari awal.

5. Ingat bahwa yang diperhitungkan itu bukanlah waktu yang anda berikan secara keseluruhan, melainkan waktu yang anda habiskan untuk mengerjakan tugas-tugas yang paling penting. Anda akan selalu dibayar berdasarkan hasil yang anda berikan, bukan cuma jumlah jam yang anda habiskan untuk bekerja.

6. Pahami bahwa faktor yang paling penting dalam mengatur prioritas itu yakni kemampuan anda untuk menciptakan pilihan yang bijak. Anda selalu bebas menentukan acara yang akan dilakukan, tapi ingat, begitu sudah memilih, anda harus mau mendapatkan dampaknya.

Tekadkan mulai ketika ini, untuk mengatur prioritas disemua bidang kehidupan anda, dan selalu pilihlah acara yang akan meningkatkan kesehatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan anda untuk jangka panjang.

Jangka panjang akan segera tiba, dan semua pengorbanan yang anda berikan hari ini, akan dihadiahi dengan masa depan yang lebih cerah, yang terbentang dihadapan.


Baca Juga: Cara Invite Like Boost Post Fanpage

No comments:

Post a Comment