Sunday, December 9, 2018

Tingkatkan Kesadaran Anda

Karena kita memakai kata-kata yang familiar untuk menggambarkan ide-ide yang kurang familiar, mari kita lihat apakah kita bisa sedikit memperjelas aneka macam hal, terutama dimana teknik-teknik menjadi perhatian anda, secara personal.

Saya tidak peduli apa yang anda pikirkan mengenai diri anda. Anda mungkin menganggap diri anda terbelakang, sangat bodoh, terlalu gendut atau terlalu kurus. Anda mungkin seorang yang aktif atau pasif, seorang ibu rumah tangga atau perempuan karir, orang yang gampang bergaul, erat atau pemalu.

Anda mungkin seorang pecandu alkohol, obat-obatan, pembohong, penipu, culas, atau pemarah. Anda mungkin selalu merasa depresi takut terhadap siapapun atau apapun. Anda mungkin benci dengan cuaca, anjing, kucing, berolahraga, lebah, kemacetan, atau sayur bayam.

Sebab tidak satupun dari hal-hal tersebut yang menggambarkan DIRI ANDA. Semua itu hanya menggambarkan hal-hal yang anda LAKUKAN atau AKSI-AKSI YANG ANDA PILIH.

Jika anda hanya mengidentifikasi berdasarkan aksi-aksi anda, maka anda akan mendapat penilaian yang keliru mengenai diri anda yang sebenarnya. Itu berarti anda telah menghakimi, membatasi, bahkan menolak diri anda sendiri tanpa lebih dulu mencari fakta-fakta.

Rasa percaya diri yang rendah itu sebetulnya hanya problem kesadaran. Begitu anda mulai menyadari Kebenaran mengenai diri anda, maka anda akan bisa untuk menyadari mengapa anda menyerupai kini ini, dan yang paling penting, mencar ilmu untuk menyayangi dan mendapatkan diri sendiri.

Kesadaran itu bisa di defenisikan sebagai tingkat kejernihan anda dalam mendapatkan dan memahami diri sendiri, baik secara sadar maupun tidak sadar, akan semua yang telah mensugesti kehidupan anda.

Kesadaran yaitu total keseluruhan dari pengalaman hidup, aneka macam pengkondisian, pengetahuan, kecerdasan, intuisi, insting, dan semua yang anda terima melalui kelima panca indera anda.

Tingkat kesadaran anda ketika ini mengindikasikan mood, sikap, reaksi emosional, prasangka, kebiasaan, hasrat, kekhawatiran, ketakutan, aspirasi, dan target-target anda. Yang lebih penting lagi, kesadaran mengindikasikan perasaan anda terhadap nilai diri anda, atau dengan kata lain, bagaimana perasaan anda terhadap diri sendiri.

Kesadaran juga menentukan konsep-konsep anda mengenai realitas. Pikiran anda itu menyerupai sebuah kamera yang menangkap gambar secara terus-menerus dari setiap insiden dalam kehidupan anda.

Anda sendiri lah yang telah menetapkan untuk menentukan skenario menyerupai apa yang ingin anda rekam pada film, dan hal-hal inilah yang akan membentuk kesadaran anda. Kamera anda mungkin merekam sifat-sifat negatif dari orang-orang, ketidak-mampuan, ketidak-berdayaan, atau keputus-asaan anda.

Anda mungkin membaca koran, menonton TV atau memfokuskan diri pada aneka macam sumber bencana, penyakit, atau kemiskinan, yang semuanya akan diserap atau direkam secara mental.

Saat anda merekam dan menyimpan, merekam dan menyimpan, pada akhirnya anda akan mendapatkan hal-hal tersebut sebagai realitas, alasannya yaitu anda punya gambar-gambar untuk membuktikannya.

Masalahnya yaitu bahwa kebenaran dan realitas itu tidak selalu sama. Jika pikiran anda telah mendapatkan aneka macam konsep, nilai, dan kepercayaan yang keliru mengenai diri anda dan orang lain, maka Kesadaran anda akan jadi menyimpang.

Sehingga meski anda telah beroperasi dari sudut pandang yang salah, tapi itu akan tampak menyerupai benar dan kemudian anda akan menetapkan kepribadian serta tingkah laris tertentu untuk mengikuti keadaan dengan "kebenaran" itu.

Hal ini membuat kita kembali pada apa yang kita katakan pada tips sebelumnya, yaitu, Setiap keputusan yang anda buat dan agresi yang anda lakukan yaitu di dasarkan pada tingkat kesadaran anda ketika itu.

Anda Selalu Melakukan yang Terbaik

Apakah pernyataan diatas mengejutkan anda? Orang umumnya akan kaget ketika pertama mendengarnya.

Selama bertahun-tahun anda telah diberi tahu bahwa anda bisa dan harus menjadi "lebih baik." Meski intinya ini yaitu sebuah nasehat yang bagus, tapi bila ingin ditindak lanjuti, harus di pertimbangkan dalam konteks menyerupai apa tingkat kesadaran anda ketika itu.

Faktanya yaitu bahwa anda tidak bisa lebih baik dari apa yang anda lakukan ketika ini. Anda dibatasi oleh tingkat kesadaran anda ketika ini dalam melakukannya.

Untuk tahu lebih baik itu tidak cukup hanya dengan melaksanakan yang lebih baik. Sebab, anda hanya bisa "melakukan yang lebih baik" bila tingkat kesadaran anda ketika ini telah berubah.

Menerima Realitas

Adalah suatu keharusan bagi anda untuk mengetahui bahwa anda hanya bisa merasa senang dan tenang terhadap diri sendiri sebanyak anda bisa mendapatkan bahwa anda sudah melaksanakan yang terbaik ketika ini.

Begitu anda melakukannya, anda tidak akan lagi menjadi rentan terhadap opini orang lain. Dan sebaliknya, bila anda tidak menyukai apa yang dilakukan oleh orang lain karena, dimata anda, itu tidak "benar' atau "adil," anda tidak dibenarkan untuk mengutuk dan menyalahkan mereka atau membuat mereka merasa bersalah.

Faktanya yaitu bahwa tidak satupun orang (baik diri anda maupun orang lain) yang bisa melaksanakan "lebih baik" dibanding yang "terbaik" yang bisa dilakukannya ketika itu. Anda harus mencar ilmu untuk mendapatkan realitas ketika itu dan menyadari bahwa tidak ada agresi lain yang mungkin ketika itu.

Realitas itu sebetulnya sama bagi semua orang. Yang membedakan antara realitas anda dan orang lain hanyalah persepsi anda akan hal itu.

Tidak ada orang yang punya kesadaran yang sama. Tidak ada orang yang punya latar belakang dan pengalaman yang sama, sehingga cara mereka memandang kehidupan, aneka macam nilai, konsep, kepercayaan, asumsi, dan asperasi mereka akan berbeda.

Realitas personal dari masing-masing kita terdiri dari karakteristik mental, fisik, dan emosional yang ketika itu tidak bisa kita ubah. Itu berarti, realitas personal anda yaitu total keseluruhan dari tingkat kesadaran anda ketika itu; aneka macam nilai, kepercayaan, dan konsep (benar atau salah) yang anda pegang ketika ini.

Karena persepsi itu selalu diwarnai dan dipengaruhi oleh tingkat kesadaran, maka bila kesadaran anda keliru, begitu juga dengan persepsi anda, meski bila ketika itu anda yakin bahwa anda benar.

Setiap keputusan yang anda buat dan agresi yang anda lakukan yaitu di dasari oleh tingkat kesadaran anda ketika itu.

Perlu dicatat bahwa secara mudah semua problem emosional dan fisik anda yaitu hasil dari penolakan anda terhadap realitas anda sendiri atau orang lain, atau realitas dari sebuah situasi yang, ketika itu, anda tidak bisa namun sangat ingin mengubahnya.

Penolakan atau ketidak-mampuan anda untuk mendapatkan aneka macam hal menyerupai apa adanya, yaitu akar dari permasalahan. Jika anda mengamati sebagian besar dari kekecewaan dan keputus-asaan anda, maka anda bisa melihat dengan terperinci bahwa anda menolak sesuatu yang tidak bisa diubah dengan segera.

Kita menolak realitas, atau "yang kita anggap" realitas, alasannya yaitu kita berada dalam perkiraan yang keliru dan merusak bahwa kita bisa mengubahnya. Tetapi aneka macam hal akan terjadi menyerupai apa adanya ketika itu, entah kita mau mendapatkan fakta tersebut ataupun tidak.

Hanya ketika kita bisa menyadari sebagian tahap tertentu dari realitas pada apa yang ada ketika itu, maka penolakan kita terhadap hal itu akan teratasi.

Kunci untuk mengubahnya yaitu dengan mendapatkan tingkah laris orang lain tanpa merasa bahwa anda harus "membuat mereka menjadi benar." Anda harus membiarkan kebebasan pribadi mereka untuk hidup berdasarkan Kesadarannya sendiri, betapun mungkin salah dan kelirunya itu.

Untuk melaksanakan hal itu, anda harus lebih dulu mencar ilmu untuk mendapatkan dan menyayangi diri sendiri. Jika anda masih tetap menghakimi diri sendiri, maka anda akan merasa wajib untuk menghakimi orang lain, sehingga menolak realitas dan tingkat kesadaran mereka ketika itu.

Sejauh mana anda bisa mengasihi dan memahami orang lain akan bekerjasama pribadi dengan sejauh mana anda bisa mengasihi dan memahami diri sendiri.

Jika anda tidak sadar bahwa anda menolak realitas, maka tidak ada cara bagi anda untuk menghentikan kebiasaan negatif ini. Anda akan selalu merasa perlu untuk menghakimi aneka macam hal sebagai sesuatu yang "baik" atau "buruk," "benar" atau "salah," "adil" atau "tidak adil."

Sehingga anda akan percaya bahwa orang-orang dan situasi berkonspirasi menentang anda alasannya yaitu anda menolak untuk menghadapi apa adanya. Dan anda akan hidup dalam sebuah dunia harapan dimana aneka macam hal "seharusnya" menyerupai yang anda inginkan, dan bukan menyerupai apa adanya.

Adalah sebuah demonstrasi dari fakta kehidupan bahwa apa yang terjadi pada anda itu tidak lebih penting dibanding tingkat intensitas penolakan anda terhadap realitas dari situasi atau individu tertentu.

Atau dengan kata lain, anda tidak bisa mengubah cara anda mencicipi aneka macam hal, namun anda bisa mengubah cara berpikir dan bereaksi. Anda mungkin tidak suka realitas dari sebuah situasi, namun anda harus menerimanya untuk ketika itu. Dengan melaksanakan itu, anda akan bisa mengendalikan agresi dan reaksi anda.

Seseorang tidak harus bermental raksasa untuk bisa melihat bahwa penolakan terhadap realitas itulah yang lebih sering menyebabkan sakit hati, sakit kepala, rasa kesal, permusuhan dan problem keluarga, dibanding apapun.

Anda mustahil bisa merasa sakit hati, marah, kesal atau benci terhadap orang lain, juga tidak bisa merasa "lebih rendah dibanding" atau "direndahkan" dan disakiti oleh orang lain tanpa menolak realitas.

Kekuatan Destruktif dari Penghakiman Nilai-nilai

Penyebab dasar dari sebagian besar ketidak-harmonisan kekerabatan insan yaitu kecenderungan untuk memaksakan nilai-nilai kita pada orang lain.

Kita ingin mereka hidup berdasarkan apa yang telah kita putuskan sebagai sesuatu yang "benar," "jujur," "baik," dan lain-lain. Jika mereka tidak setuju, kita menjadi kesal dan marah, tidak menyadari bahwa tingkat kesadaran mereka lah yang membuat mereka tidak bisa untuk menerimanya.

Sampai ketika ini, anda seharusnya sudah menyadari bahwa tidak ada yang bisa kita lakukan untuk mengubah nilai-nilai, konsep atau kepercayaan orang lain bila kesadaran mereka tidak siap untuk mendapatkan perubahan.

Tidak ada orang yang wajib berubah demi membuat dunia ini jadi daerah tinggal yang lebih baik bagi anda.

Orang-orang mungkin mengganggu atau membuat anda marah, namun faktanya yaitu bahwa tidak semua tingkah laris orang yang menjadi objek itu mengindikasikan bahwa masalahnya terdapat pada diri mereka, bukan pada diri anda.

Anda menolak realitas mereka dan berharap untuk melihat aneka macam hal, tidak menyerupai apa adanya, namun menyerupai apa yang anda inginkan. Ini yaitu titik dimana anda mulai menghakimi nilai-nilai.

Motivasi anda untuk mulai berhenti menghakimi nilai-nilai seharusnya ditekankan pada pengetahuan bahwa semua penghakiman nilai-nilai berupa "baik dan buruk," "benar dan salah," "jujur dan tidak jujur," itu sama sekali tidak berdasar, alasannya yaitu semua orang hanya melaksanakan apa yang di ijinkan oleh tingkat Kesadaran mereka ketika itu, tidak kurang tidak lebih.

Baca kalimat tersebut sekali lagi! Biarkan itu menjadi potongan dari Kesadaran anda. Jika anda benar-benar memahaminya, maka anda tidak akan lagi merasa perlu untuk melaksanakan penghakiman nilai-nilai pada diri sendiri dan orang lain.

Tidaklah cukup untuk sekedar menghindar dari kebiasaan menghakimi nilai-nilai orang lain, hanya alasannya yaitu anda diberi tahu bahwa itu tidak pantas. Anda harus lebih dulu berhenti menghakimi nilai-nilai dari diri anda sendiri, gres kemudian berhenti menghakimi nilai-nilai orang lain.

Itu akan mengijinkan anda untuk mulai menyayangi diri sendiri dan orang lain. Saat anda mencar ilmu untuk menyayangi dan menghargai diri sendiri, maka anda tidak akan lagi menjadi orang yang suka menuntut dan mengkritik diri sendiri.

Begitu anda mulai menyayangi orang lain menyerupai apa adanya mereka, maka orang lain juga akan mulai menyayangi anda menyerupai apa adanya diri anda. Mereka tidak akan punya pilihan lain.

Coba pikirkan! Siapa orang yang paling anda sukai? Mereka yaitu orang-orang yang anda anggap teman dekat, orang-orang yang, tidak peduli apapun yang mereka tahu perihal diri anda, tidak pernah menghakimi anda.

Rahasia dari menyayangi dan dicintai itu yaitu dengan berhenti menghakimi nilai-nilai - selamanya!

Pahami Motivasi Anda

Motivasi mungkin yaitu salah satu kata yang paling sering disalah artikan. Makara sangat penting bagi anda untuk mempunyai pemahaman yang terperinci mengenai apa itu motivasi.

Motivasi menggambarkan perilaku anda ketika anda lebih menentukan untuk melaksanakan sesuatu dibanding yang lain, pada waktu tertentu.

Semua orang itu sebetulnya selalu termotivasi. Entah ketika ini anda sedang aktif mencari kesuksesan dibidang tertentu, atau sedang malas dan lebih suka bersantai ria, anda sebetulnya sedang termotivasi.

Jika anda sedang tidak ingin bermalas-malasan, maka anda akan melaksanakan sesuatu yang lain, dan itu akan menjadi motivasi anda. Faktanya yaitu bahwa anda tidak bisa melaksanakan apapun tanpa lebih dulu termotivasi.

Apa yang harus anda ketahui yaitu perbedaan antara motivasi yang positif dan negatif, yaitu motivasi untuk melaksanakan sesuatu yang bernilai dan konstruktif, dan motivasi untuk melaksanakan sesuatu yang merusak kesejahteraan diri anda.

Intinya, tidak ada orang yang bisa dimotivasi. Semua orang itu memotivasi dirinya sendiri. Ingat baik-baik kalimat berikut ini: Anda akan selalu melaksanakan apa yang lebih anda sukai untuk dilakukan dibanding tidak melakukannya. Ini yang menghasilkan motivasi anda.

Setiap agresi yang anda lakukan yaitu respon terhadap kebutuhan atau hasrat pribadi yang ditentukan oleh tingkat Kesadaran anda ketika itu. Normalnya, motivasi dasar anda yaitu untuk "merasa senang," baik secara mental, fisik, emosional, maupun spiritual.

Jika kebutuhan anda dalam salah satu dari area tersebut tidak terpenuhi, maka akan tercipta rasa putus asa dan risau sehingga anda akan melaksanakan apapun yang diharapkan untuk membuat diri merasa nyaman, bahkan bila agresi tersebut membahayakan diri sendiri.

Bagaimana Memotivasi Diri Secara Positif

Jika anda ingin mendapatkan pengalaman hidup yang lebih positif, berarti anda harus merasa yakin bahwa setiap perubahan yang anda buat akan mendatangkan kepuasan terhadap kebutuhan atau hasrat tertentu.

Motivasi diri yang positif dimulai dengan mengubah Kesadaran anda. Untuk membuat perubahan yang konstruktif dalam hidup, anda harus mengevaluasi aneka macam laba yang mungkin anda sanggup dari setiap aksi.

Kemudian anda harus meyakinkan diri sendiri bahwa laba tersebut sesuai dengan harga yang harus anda bayar. Orang lain mungkin menginspirasi atau bahkan mengancam anda supaya melaksanakan suatu perubahan, namun ANDA lah yang harus memotivasi diri dengan cara membandingkan "keuntungan dan kerugian."

Secara tidak sadar, anda mungkin telah melaksanakan ini sepanjang hidup anda, namun kini anda bisa memastikan bahwa proses tersebut akan bekerja untuk dan bukan menentang anda.

Para penjahat, pecandu alkohol, makanan, atau obat-obatan, mereka semua melewati proses yang sama dan, berdasarkan tingkat Kesadaan mereka ketika itu, menetapkan bahwa kecanduan itu sebanding dengan berapapun harga yang harus mereka bayar.

Begitu Kesadaran mereka berubah (biasanya berada dalam kondisi tragis) mereka mulai menyadari bahwa harga untuk lari dari realitas dan diri sendiri yang mereka benci itu sebetulnya terlalu tinggi dibanding hasil yang mereka dapat. Dan sehingga motivasi mereka menempatkan mereka ke arah yang lebih positif.

Anda akan menemukan manfaat dari penggunaan dua kata yang familiar namun jarang digunakan, yaitu "bijak" dan "kurang bijak." Semua agresi anda dan agresi orang lain seharusnya dipandang sebagai bijak atau tidak bijak.

Seharusnya. tidak ada yang dinilai sebagai "baik" atau "buruk," "adil" atau "tidak adil," "benar" atau "salah." Ini hanyalah penilaian secara moral terhadap tingkat Kesadaran anda ketika itu atau Kesadaran kolektif dari masyarakat.

Istilah "bijak" dan "tidak bijak" tidak melaksanakan penghakiman nilai-nilai. Kata-kata tersebut mengijinkan anda untuk mengamati agresi anda atau agresi orang lain dan, berdasarkan Kesadaran, menetapkan apakah itu "bijak" atau "tidak bijak."

Penting bagi anda untuk memahami bahwa agresi anda mungkin "jahat," namun diri anda tidak pernah menjadi "jahat." Dan sebaliknya, anda juga harus menyampaikan pemahaman yang sama pada orang lain.

Saya harap, ketika ini, anda bisa melihat bahwa mustahil untuk "memotivasi" orang supaya mau berubah dengan menyampaikan pada mereka apa yang "seharusnya," "sebaiknya," atau "selayaknya" mereka lakukan.

Mereka hanya bisa berubah melalui keputusan mereka sendiri. Anda mungkin bisa menginspirasi, menakut-nakuti, atau mengancam mereka, namun motivasi yang muncul hanya bersifat temporer demi memenuhi kebutuhan lebih banyak didominasi mereka, ketika itu, yaitu menyingkirkan anda.

Mereka tidak akan mengubah kebiasaannya secara permanen hingga mereka yakin bahwa perubahan itu akan menyampaikan laba pada mereka dalam hubungannya dengan harga yang harus mereka bayar. Yang lebih penting lagi, mereka tidak akan berubah hingga Kesadaran mereka berubah.

Bertanggung Jawab

Anda mempunyai hak dan kebebasan untuk menentukan apapun yang ingin anda lakukan, apapun itu. Tidak ada orang lain yang bisa memilihkannya untuk anda. Sang Pencipta telah menyampaikan anda keinginan yang bebas untuk melaksanakan apapun sebatas kemampuan fisik dan intelektual anda.

Itu berarti anda diijinkan untuk membuat kesalahan, gagal, berbohong, curang, menangis, berteriak, marah, egois, patuh, menentang, menolak, terluka; untuk mencandui makanan, minuman, atau sex; untuk mengkonsumsi obat-obatan, mengubah pikiran anda, atau melaksanakan hal-hal lain yang anda inginkan.

Anugrah Sang Pencipta berupa keinginan yang bebas itu tetap selalu menjadi milik anda. Bebas berkeinginan, secara tidak pribadi menyatakan bahwa anda tidak harus selalu membuat pilihan yang "benar" setiap saat!

Pilihan anda itu hanyalah se "benar" tingkat Kesadaran anda ketika itu. Namun, perlu di ingat bahwa anda akan bertanggung jawab atas jawaban dari semua pilihan anda.

Anda sudah mencar ilmu bahwa, ketika anda mengambil suatu keputusan, itu di dasarkan pada tingkat Kesadaran anda, yang ketika itu berada pada satu titik tertentu. Menurut tingkat Kesadaran anda ketika itu, anda cuma bisa melaksanakan satu hal, dan hanya satu hal itu saja.

Karenanya, anda selalu melaksanakan yang terbaik yang anda bisa dibawah kondisi ketika itu. Anda harus menyampaikan diri anda hak untuk membuat kesalahan alasannya yaitu melalui kesalahan-kesalahan tersebut lah kesadaran anda berkembang.

Anda tidak akan pernah menjadi bebas hingga anda mencar ilmu untuk menjadi diri sendiri dan bertanggung jawab atas kehidupan dan pemenuhan semua kebutuhan anda.

Namun, dalam melakukannya, anda juga harus bertanggung jawab penuh atas setiap pemikiran, kata-kata, perbuatan dan keputusan, alasannya yaitu anda sendirilah yang akan menanggung akibatnya.

Seperti kata pepatah: Jika anda ingin menari, anda harus siap membayar pemain musik. Anda akan mencar ilmu dan berkembang berdasarkan prinsip dasar dan konsekuensi dari semua agresi anda.

Perlu di ingat bahwa tidak satupun dari apa yang anda lakukan itu "benar" atau "salah," melainkan hanyalah bijak atau tidak bijak. Semoga, ketika anda berkembang dari aksi-aksi yang 'tidak bijak' menjadi 'bijak,' pentingnya terminologi ini akan menjadi semakin jelas.

Dalam menimbang keputusan-keputusan bijak atau tidak bijak, sebelum anda melaksanakan suatu aksi, tanyakan pada diri sendiri:

  • Apakah ini tindakan yang bijak atau tidak bijak?
  • Akankah ini berkontribusi pada kebutuhan dasar saya?
  • Apakah ini membahayakan saya atau orang lain?
  • Apa harga total yang harus saya bayar?
  • Apakah ini sejalan dengan Hukum Alam, menyerupai yang saya pahami?
  • Sanggupkah saya membayar harga dan menanggung akibatnya?

Dengan menanyakan pertanyaan-pertanyaan ini, anda akan menempatkan diri dalam kesadaran penuh akan kehidupan anda. Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan membantu anda membangun Kesadaran gres berdasarkan pengetahuan orang yang akan bertanggung jawab atas semua agresi anda, yaitu diri ANDA.

Logika dari hal ini cukup terperinci ketika anda mempertimbangkan bahwa diri anda lah yang akan menuai hasilnya atau menanggung akibatnya.

Kebiasaan Lama

Kebiasaan membentuk diri anda. Adalah hal yang mustahil untuk membuat perubahan besar dalam hidup anda tanpa menghancurkan kebiasaan usang anda.

Kecuali ketika ini anda sudah merasa bahagia, sehat, tenang, damai, percaya diri dan sukses dalam semua bidang dari kehidupan anda, berarti mengubah kebiasaan yang merusak diri harus menjadi prioritas dalam kehidupan anda.

Kita umumnya tidak sadar berapa banyak potongan dari kehidupan kita yang dibangun berdasarkan apa yang disebut "kebiasaan buruk." Kita telah memprogram respon-respon yang salah ke dalam pikiran bawah sadar dan sistem syaraf pusat.

Itu menyebabkan kita merespon dengan cara yang telah kita kondisikan sendiri dalam merasa dan bertindak, tidak peduli betapapun salah, menyimpang atau destruktifnya itu. Akibatnya, kita harus melewati sebuah periode pembatalan kegiatan supaya bisa mengubah teladan kebiasaan negatif yang merusak.

Anda Tidak Bisa Merelakan Apapun yang Dianggap Penting

Kekuatan keinginan, sebesar apapun itu, tidak akan banyak gunanya, kecuali bila anda benar-benar ingin menghentikan kebiasaan lama. Seringkali, kita ingin menyingkirkan efeknya yang menyakitkan, namun tidak mau mengubah kebiasaannya.

Alasan kenapa diet itu umumnya gagal dalam waktu singkat yaitu alasannya yaitu mereka yang berdiet mulai merasa sangat kelaparan. Dia ingin menurunkan berat badannya; supaya terlihat dan merasa lebih baik, namun tidak mau menghentikan kebiasaan makan berlebih.

Hasil akhirnya yaitu bahwa pikirannya selalu dipenuhi perihal makanan. Semakin ia memikirkan makanan, semakin sadar ia akan hal itu, hingga akhirnya hasrat untuk makan berlebih mengalahkan kekuatan keinginannya.

Tidak seharusnya kita menipu diri dengan menyampaikan bahwa hidup kita bisa berubah hanya dengan cara mendisiplin diri saja; dengan berharap bahwa kita bisa memaksa diri untuk melaksanakan perubahan.

Jika seseorang benar-benar ingin merampingkan tubuhnya, ia harus mau menghentikan kebiasaan makan berlebih sebagai kompensasi atas kebutuhan yang mendesak dan tidak terpenuhi.

Dia akan jarang (jika memang pernah) bisa menghentikan kebiasaan itu hanya alasannya yaitu ia berpikir ia harus. Melakukannya hanya akan menghasilkan perasaan bersalah, putus asa dan risau, yang semuanya menghasilkan penolakan untuk berubah.

Sebelum anda bisa mengubah kebiasaan apapun, anda harus benar-benar menyadari dan mendapatkan bahwa anda memilikinya. Fakta bahwa anda tidak bisa mendapatkan kesalahan anda yaitu alasan kenapa anda tidak bisa mengatasinya.

Mengutuk kebiasaan jelek anda dan diri sendiri alasannya yaitu memilkinya hanya akan memperkuatnya, sehingga mengalahkan semua perjuangan untuk menghentikannya. Merasa bersalah hanya membuatnya semakin kuat.

Alfred Adler mengatakannya dengan cara berikut: "Pilih satu, melaksanakan yang salah atau merasa bersalah, tapi jangan keduanya. Itu terlalu berat."

Kita harus membuat kebiasaan-kebiasaan gres yang lebih positif dengan menghilangkan kebiasaan negatif melalui penggantian, dengan menyediakan aliran dan aksi-aksi positif untuk menggantikannya.

Jika orang renta ingin mengambil sesuatu dari anda ketika anda masih kanak-kanak, biasanya mereka menyampaikan sesuatu yang lain sebagai balasannya. Ini membuat pikiran anda melupakan apa yang telah mereka ambil dari anda.

Ada beberapa hal yang sudah siap untuk kita hentikan. Ini alasannya yaitu kita telah mempertimbangkan tingkat kepentingannya dan mengenali efek-efek negatifnya terhadap kehidupan kita. Semakin anda mementingkan sesuatu, semakin besar kesediaan anda untuk melaksanakan sesuatu terhadap hal itu.

Program Pengkondisian Kebiasaan Positif

Gunakan kegiatan berikut ini untuk mengkondisikan diri anda supaya bisa mengganti kebiasaan negatif yang dianggap telah merusak kesejahteraan anda.

Tahap Pertama

Tuliskan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut:

  1. Kebiasaan negatif apa yang sangat ingin anda ganti?
  2. Kebiasaan atau perilaku positif apa yang anda pilih untuk menggantikannya?
  3. Aksi apa yang akan anda ambil untuk mengganti kebiasaan negatif?
  4. Cara apa yang paling gampang dan logis untuk melaksanakan itu?

Tahap ke Dua

  1. Visualisasikan diri anda sudah sukses dalam mengubah kebiasaan anda. Lihatlah diri anda sedang menikmati manfaat dari kebiasan gres yang positif.
  2. Gunakan affirmasi positif sambil melaksanakan visualisasi (nanti akan dijelaskan lebih lanjut.)

Tahap ke Tiga

Amati aksi-aksi anda dan catat setiap kali anda gagal melaksanakan apa yang anda janjikan. Ingat, JANGAN mengutuk atau memarahi diri sendiri. Buatlah pengamatan yang tidak menghakimi dan ijinkan diri anda untuk melaksanakan perbaikan yang diperlukan.

Tahap ke Empat

Tetap catat perkembangan anda minimal selama 21 hari.

Setelah secara sadar anda menentukan sebuah teladan kebiasaan gres yang positif, langkah ke empat ini akan membuat anda bisa memprogrammya ke dalam pikiran bawah sadar. Kemudian itu akan menjadi respon agresi otomatis.

Jika anda telah mempunyai respon negatif terhadap situasi kehidupan, maka prosedur otomatis anda akan menyebabkan anda merespon dengan cara yang telah anda kondisikan untuk merasa dan bertindak.

Anda dianjurkan untuk memonitor respon atau teladan kebiasaan anda memakai formula tiga langkah berikut ini ketika mengevaluasi dan memperbaikinya:

  1. Buang semua yang tidak efektif dalam hidup anda.
  2. Pilih mana yang efektif dan lanjutkan untuk memprogramnya ke alam bawah sadar.
  3. Tambahkan hal-hal gres yang berdasarkan anda layak dan efektif untuk anda.

Gunakan formula diatas untuk sepanjang hidup anda dan anda akan menemukan bahwa keyakinan diri anda meningkat dan hidup anda akan penuh dengan pengalaman-pengalaman yang sukses. Ingat fakta-fakta penting berikut ini mengenai cara mengubah kebiasaan anda:

  1. Sadari dan terima fakta bahwa anda punya kebiasaan negatif dan jangan menghakimi diri sendiri.
  2. Sebelum mulai mengubah kebiasaan, hitung untung ruginya, antara manfaat dan harga yang harus dibayar.
  3. Pahami bahwa kekuatan kemauan sebesar apapun tidak akan mempunyai kegunaan kecuali bila anda benar-benar ingin menghentikan kebiasaan tersebut.
  4. Anda harus yakin bahwa perubahan akan mendatangkan kepuasan terhadap kebutuhan atau hasrat tertentu.
  5. Yang lebih penting lagi, jangan merasa bersalah, mengutuk atau menyalahkan diri sendiri atas kondisi anda ketika itu. Sebab hingga ketika ini, anda hanya melaksanakan apa yang di ijinkan oleh tingkat Kesadaran anda.

Saat sebuah kebiasaan gres menjadi semakin kuat, kita semakin kurang dan kurang terpengaruhi oleh kebiasaan lama. Tapi kita tetap harus selalu mencurigai aliran dan aksi-aksi kita, dan memusatkan perhatian pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang tidak kita inginkan.


Baca Juga: Cara agar PES 2017 bisa disetting Medium dan High

No comments:

Post a Comment