Monday, December 10, 2018

Panduan Cara Berpikir Kreatif

Einstein pernah berkata, "Setiap bayi itu terlahir jenius." Tapi alasan kenapa orang umumnya tidak berfungsi pada level jenius yaitu lantaran mereka tidak menyadari betapa kreatif dan cerdas mereka itu sebenarnya.

Ada yang menyebutnya “Schwarzenegger effect.” Tidak ada yang akan melihat seseorang menyerupai Arnold Schwarzenegger kemudian berpikir, betapa beruntungnya ia lantaran terlahir dengan otot yang begitu luar biasa.

Semua orang tahu bahwa Arnold, dan orang-orang sejenisnya, telah bekerja keras selama ribuan jam untuk membentuk tubuhnya, sehingga mereka bisa bertanding dan menang dalam kompetisi bodybuilding.

Kemampuan kreativitas anda juga sama. Itu akan tumbuh kalau sering dilatih. Tapi anda tidak harus menghabiskan ribuan jam untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif.

Dengan melaksanakan beberapa latihan dan penerapan yang simpel, anda bisa mulai mengalirkan daya kreativitas, bahkan mungkin anda akan terkagum-kagum sendiri pada kualitas dan kuantitas dari ide-ide yang anda hasilkan.

Mari kita mulai dengan defenisi dari kreativitas. Menurut hasil penelitian, defenisi terbaik dari kreativitas itu, hanyalah "peningkatan." Anda tidak harus menjadi seorang ilmuwan luar angkasa atau seniman supaya bisa menjadi kreatif.

Yang perlu anda lakukan hanyalah meningkatkan kemampuan untuk memperbaiki situasi anda, dimanapun, dan apapun yang anda lakukan dikala ini.

Semua keberuntungan besar, dimulai dengan ide untuk meningkatkan sesuatu dengan cara tertentu. Bahkan, peningkatan atau perbedaan yang diharapkan untuk memuluskan jalan anda menuju ketenaran dan kekayaan itu hanya sebesar 10%.

Setiap tahun, dikala dalam perjalanan dari dan ke kantor, diperkirakan rata-rata orang menerima sekitar 4 buah ide untuk peningkatan, dimana salah satunya mungkin bisa mengubahnya menjadi seorang milyuner.

Masalahnya bukan lantaran anda tidak punya ide yang diharapkan untuk mencapai sesuatu yang anda inginkan, melainkan anda sendiri yang tidak mau menindak lanjuti ide tersebut.

Orang umumnya mengabaikan ide-idenya sendiri lantaran menganggap ide-ide tersebut mustahil bernilai kalau berasal dari dirinya.

Thomas Edison, salah seorang paling keatif dalam sejarah umat insan pernah berkata bahwa, kreativitas itu 99 persen kerja keras, dan hanya 1 persen inspirasi. Penelitian yang ekstensif dibidang kreativitas cenderung membenarkan pernyataanya ini.

Proses Pembentukan Kreativitas

Secara umum, proses kreativitas itu dibagi menjadi 4 bagian: Bagian pertama yaitu persiapan, yang banyak membutuhkan kerja keras. Bagian kedua yaitu berpikir atau merenung, dimana anda menyerahkan permasalahan ke pikiran bawah sadar.

Bagian ketiga yaitu realisasi, yaitu dikala ide-ide masuk ke dalam pikiran anda. Dan belahan terakhir yaitu penerapan, dimana anda mengerjakan ide tersebut dan mengubahnya menjadi sesuatu yang bernilai.

Dari keempatnya, belahan yang paling penting tampaknya yaitu persiapan, dan itu melibatkan pengumpulan data dan mengajukan pertanyaan yang benar.

Kesuksesan anda dalam hidup, sebagian besar akan ditentukan oleh kuantitas ide yang anda hasilkan. Sepertinya, kualitas ide itu sekunder dibanding kuantitas, lantaran kalau anda punya ide yang cukup banyak, maka mungkin salah satu atau beberapa diantaranya, akan bermetamorfosis suatu keberuntungan besar.

Mengajukan Pertanyaan Sulit

Anda bisa mulai membentuk otot-otot kreativitas dengan memfokuskan pertanyaan. Anda mungkin melakukannya dengan cara mengajukan pertanyaan berikut ini:

  • Apa yang sedang coba saya lakukan?
  • Bagaimana cara ku melakukannya?
  • Asumsi apa yang saya miliki?
  • Bagaimana kalau ternyata perkiraan ku itu salah?

Semua peningkatan dimulai dengan mempertanyakan kondisi yang ada dikala ini. Jika anda tidak mengalami kemajuan lantaran suatu sebab, mulailah berpikir dan olok-olokan pertanyaan tersulit pada diri sendiri, sehingga itu akan memacu pikiran anda supaya memikirkan banyak sekali kemungkinan lain.

Saat melaksanakan penelitian untuk mendaratkan insan dibulan, selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, para ilmuwan menemui jalan buntu. Mereka tidak bisa menemukan cara untuk meluncurkan roket dengan materi bakar yang cukup untuk mendarat dibulan, lepas landas dan kemudian kembali ke bumi.

Masalahnya adalah, kalau membawa terlalu banyak materi bakar, maka roket tidak bisa lepas landas dari bumi, lantaran terlalu berat. Akhirnya, mereka mulai mempertanyakan perkiraan apakah roket pesawat lunar harus mendarat dibulan.

Saat mempertanyakan perkiraan itu, para ilmuwan menyimpulkan bahwa roket utama bisa tetap berada disekitar orbit, sementara pesawat yang lebih kecil dikirim untuk mendarat di bulan, kemudian kembali bergabung dengan roket untuk kembali ke bumi. Masalah terselesaikan, dan sisanya tinggal sejarah.

Mengajukan pertanyaan yang fokus, sulit, dan menghujam pribadi ke pokok permasalahan, yaitu diam-diam dari orang-orang kreatif. Langkah berikutnya yaitu mempunyai keberanian untuk berhadapan dengan semua kemungkinan jawaban.

Begitu anda telah menerima kemungkinan solusi, tanyakan pada diri sendiri...

  • Apa lagi yang mungkin bisa jadi solusinya?
  • Jika metode yang dipakai dikala ini ternyata salah total, apa rencana cadangan anda?
  • Apalagi yang bisa anda lakukan?
  • Bagaimana kalau mekanisme atau rencana anda gagal total?
  • Apa yang akan anda lakukan?
  • Dan apa yang akan anda lakukan sesudah itu?

Semua pertanyaan diatas akan memaksa anda untuk berpikir keras, dan mencari jawaban-jawaban yang lebih baik.

Mentapkan Target

Cara kedua untuk melatih otot-otot mental anda yaitu menetapkan target-target yang sangat dihasratkan.

Semakin anda menginginkan sesuatu, dan semakin terperinci anda mengenai hal itu, semakin besar kemungkinan anda untuk menghasilkan ide yang bisa membantu anda bergerak ke arah itu.

Itulah kenapa anda perlu menuliskan sasaran dan rencana pencapaiannya secara berulang-ulang. Setiap emosi yang intens, contohnya hasrat, akan memicu kreativitas dan ide-ide untuk memenuhi hasrat tersebut.

Dan semakin sering anda menuliskan sasaran serta rencana anda, kemudian mereviewnya, semakin besar kemungkinan anda untuk melihat semua jenis kemungkinan supaya bisa mencapai sasaran tersebut.

Mengidentifikasi Masalah

Cara ketiga untuk melatih otot-otot berpikir kreatif yaitu dengan memikirkan problem yang mendesak. Sebuah pertanyaan yang anggun untuk ditanyakan adalah, "Apa 3 problem terbesar yang saya hadapi dalam hidup ku dikala ini?"

Tuliskan tanggapan untuk pertanyaan ini dengan cepat, dalam waktu kurang dari 30 detik. Saat anda menuliskan tanggapan untuk pertanyaan itu dalam waktu kurang dari 30 detik, pikiran bawah sadar anda akan menyingkirkan semua tanggapan yang tidak relevan, kemudian memilihkan 3 tanggapan yang paling penting.

Saat anda sudah menemukan 3 problem yang paling mendesak, tanyakan pada diri sendiri: "Kemungkinan terburuk apa yang bisa terjadi sebagai akhir dari masing-masing problem ini?" Kemudian tanyakan, "Apa saja yang bisa saya lakukan, dikala ini, untuk menuntaskan masing-masing masalah?"

Jika anda mempunyai suatu problem yang menciptakan anda merasa cemas, coba pikirkan mengenai apa yang bisa segera anda lakukan untuk mulai menghilangkan kecemasan itu. Inilah manfaat utama dari kekuatan kreatif anda.

Kunci untuk Sukses Berpikir Kreatif

Jadi, kunci untuk sukses dalam berpikir kreatif itu yaitu kejelasan.

Sediakan waktu untuk memikirkan, mendiskusikan, dan mengajukan pertanyaan yang bisa membantu memperjelas apa bahwasanya yang ingin anda capai, dan problem apa yang dihadapi dikala ini.

Sama menyerupai pedoman yang tidak terperinci akan menghasilkan tanggapan yang tidak jelas, pedoman yang terperinci akan menawarkan tanggapan yang jelas.

Kunci kedua yaitu konsentrasi. Singkirkan hal lain, dan konsentrasikan pikiran untuk memfokus semua kekuatan mental anda pada pencarian solusi dari suatu masalah, mengatasi rintangan atau mencapai satu sasaran yang penting.

Kemampuan untuk berkonsentrasi pada satu subjek tanpa teralih atau terganggu, yaitu ciri khusus dari para pemikir hebat.

Kunci ketiga yaitu membuka pikiran. Orang umumnya cenderung mempunyai pedoman yang kaku dan kukuh mengenai cara mencari jalan untuk berpindah dari posisi mereka kini ke posisi yang mereka inginkan.

Sedangkan para pemikir kreatif, cenderung tetap sangat flexibel dan terbuka terhadap banyak sekali cara mengatasi masalah.

Orang rata-rata punya kecendrungan untuk pribadi mengambil kesimpulan dan menetapkan bahwa hanya ada satu cara untuk mencapai suatu target. Sedangkan para pemikir kreatif, cenderung lebih sabar dan mau mempertimbangkan banyak sekali pilihan, sebelum mengambil keputusan.

Pembatas Langkah

Ada konsep kreatif lainnya yang bisa jadi sangat membantu dikala kalau dikombinasikan dengan apa yang sudah kita diskusikan, dan konsep ini disebut "pembatas langkah."

Antara anda dan sasaran yang ingin dicapai atau solusi yang dicari, niscaya selalu ada pembatas langkah yang menentukan kecepatan anda untuk bergerak ke posisi yang dituju. Pembatas langkah ini mungkin berupa seseorang, penghalang atau kesulitan tertentu, atau bahkan kurangnya beberapa gosip atau skill.

Yang pasti, ada faktor tertentu yang menentukan seberapa cepat anda bisa hingga disana. Kaprikornus kiprah anda yaitu memikirkannya dan menetapkan apa itu, kemudian berusaha menghilangkannya.

Sebagai contoh, kalau anda dibidang penjualan, maka pembatas langkah anda mungkin berupa jumlah prospek yang anda miliki.

Jika itu kasusnya, berarti kiprah anda yaitu melaksanakan semua yang mungkin, dan memanfaatkan semua kreativitas anda untuk menambah jumlah prospek, hingga itu tidak lagi menjadi suatu masalah.

Lalu, tentu, akan ada pembatas langkah lainnya, dan kiprah anda berikutnya yaitu menyingkirkannya.

Jika memilki sebuah bisnis, maka pembatas langkah anda mungkin yaitu jumlah orang yang merespon iklan anda. Jika ini yang jadi pembatas langkah bagi penjualan dan kecepatan pertumbuhan bisnis anda, maka sudah sewajarnya kalau anda harus memfokuskan seluruh kekuatan mental anda untuk mengatasinya.

Anda harus memfokuskan seluruh kemampuan berpikir anda, untuk meningkatkan jumlah prospek yang tertarik dengan perjuangan iklan dan promosi anda.

Dalam berafiliasi atau kesalahpahaman, niscaya akan selalu ada titik pembatas atau problem tertentu yang perlu di selesaikan, supaya bisa mengembalikan keharmonisan. Tugas anda, yang pertama, mengidentifikasi pembatas langkah, lalu, yang kedua, mencari cara menghilangkannya demi kepuasan semua pihak.

Anda yaitu orang yang jenius, dan anda terlahir dengan potensi kreativitas yang luar biasa. Tapi kemampuan kreatif itu masih terpendam. Mereka menyerupai otot yang hanya bisa menguat bila dilatih dan dimanfaatkan.

Anda bisa memperbesar kekuatan kreativitas anda dengan cara memanfaatkannya, berulang kali, dalam setiap situasi, secara sengaja dan spesifik, hingga kreativitas dan respon kreatif terhadap kehidupan itu menjadi hal yang natural bagi anda, sama menyerupai menarik dan menghembuskan napas.

Menjadi andal dalam berpikir kreatif itu mungkin yaitu sesuatu yang paling positif, yang bisa anda lakukan dalam kehidupan anda. Dan anda niscaya bisa, kalau anda menganggap diri anda bisa.


Baca Juga: 26 Situs Ping Website untuk Mempercepat Index

No comments:

Post a Comment