Stephen Covey pernah berkata, "Pastikan bahwa, ketika anda meniti tangga kesuksesan, itu bersandar pada gedung yang tepat."
Banyak orang yang bekerja keras diluar untuk mencapai sasaran yang mereka kira mereka inginkan, hanya untuk menemukan, dipenghujung hari, bahwa mereka tidak menikmati atau merasa puas atas pencapaiannya.
Itu terjadi ketika pencapaian diluar tidak serasi dengan nilai-nilai anda di dalam. Jangan biarkan itu terjadi pada anda.
Socrates mengatakan, "Hidup yang tidak diamati itu tidak layak untuk dijalani." Ini berlaku untuk nilai-nilai anda, juga pada banyak sekali area lain dari kehidupan anda.
Mengklarifikasi nilai-nilai ialah sesuatu yang harus anda lakukan secara rutin ketika "bergerak maju". Anda harus berhenti sejenak, menyerupai sebuah time out dalam pertandingan olahraga, kemudian menanyakan, "Apa nilai-nilai ku dalam area ini?"
Pepatah mengatakan, "Apa untungnya bagi seseorang kalau beliau menguasai seluruh dunia tapi kehilangan jiwanya sendiri?" Orang-orang paling senang di dunia itu ialah yang hidup serasi dengan keyakinan dan nilai-nilainya yang terdalam.
Sedangkan orang-orang yang paling merana itu, ialah mereka yang mencoba untuk hidup tidak sejalan dengan nilai dan kepercayaan mereka yang sebenarnya.
Mempercayai diri sendiri itu ialah pondasi dari kejayaan. Mempercayai diri itu berasal dari mendengarkan intuisi, yaitu "suara-suara kecil" di dalam hati anda.
Orang mulai menjadi andal ketika mulai mendengarkan kata hatinya, dan sangat percaya bahwa beliau sedang dipandu oleh kekuatan tertinggi, langkah demi langkah.
Hidup dalam arah yang sesuai dengan nilai-nilai anda yang bahwasanya itu ialah jalan tercepat untuk menuju keyakinan diri, penghormatan diri dan pujian diri. Bahkan, hampir semua duduk kasus insan itu dapat diselesaikan dengan cara melihat kembali pada nilai-nilai mereka.
Setiap kali anda mengalami stress jenis apapun, lihatlah ke dalam diri dan tanyakan, "Dalam cara apa saya mengkompromikan nilai-nilai ku yang terdalam pada situasi ini?"
Amati Tingkah Laku Anda
Bagaimana anda dapat tahu apa nilai-nilai anda yang sebenarnya? Jawabannya simpel. Anda selalu menawarkan nilai-nilai anda yang bahwasanya dalam aksi-aksi anda, dan terutama aksi-aksi anda ketika berada dalam tekanan.
Setiap kali anda dipaksa untuk menentukan antara satu tindakah dengan tindakan lain, anda akan selalu bertindak sesuai dengan apa yang berdasarkan anda paling penting dan berharga bagi anda ketika itu.
Nilai-nilai itu disusun dalam sebuah hirarki. Anda punya serangkaian nilai-nilai, sebagian dari nilai-nilai tersebut sangat intens dan penting, dan sebagian lain lebih lemah dan kurang penting.
Salah satu latihan terpenting yang dapat anda lakukan, untuk menentukan siapa diri anda sebenarnya, dan apa yang bahwasanya anda inginkan, ialah menyusun nilai-nilai anda berdasarkan prioritasnya.
Setelah anda menjadi terang mengenai relativitas kepentingan dari nilai-nilai anda, maka kemudian anda dapat mengatur kehidupan luar anda sehingga itu sejalan dengan nilai-nilai anda.
Ada beberapa cara untuk membantu anda mengetahui apa saja nilai-nilai anda yang sebenarnya. Pertama, anda dapat melihatnya melalui masa lalu. Apa tindakan anda dulu ketika berada dalam tekanan? Apa pilihan yang anda buat dengan waktu atau uang ketika anda dipaksa untuk memilih?
Jawaban anda akan mengindikasikan nilai-nilai anda yang paling lebih banyak didominasi ketika itu. Dale Carnegie pernah menulis, "Beritahu saya apa yang menciptakan seseorang merasa jadi sangat penting, maka saya akan memberitahu anda seluruh filosofi hidupnya."
Apa yang menciptakan anda merasa penting? Apa yang dapat meningkatkan harga diri anda? Apa yang dapat meningkatkan rasa hormat dan besar hati anda pada diri sendiri? Dimasa lalu, pencapaian apa yang menciptakan anda merasa sangat besar hati dan puas?
Jawaban-jawaban tersebut akan mengindikasikan nilai-nilai anda yang sebenarnya.
Tentukan Hasrat Hati Anda
Guru spiritual Emmet Fox pernah menulis ihwal pentingnya menemukan "Hasrat Hati" anda. Apa hasrat hati anda?
Apa yang ada jauh di dalam hati anda, lebih dari segala-galanya, yang ingin anda cita-citakan, miliki atau lakukan dalam hidup? Seperti kata teman saya, "Untuk apa anda ingin terkenal?"
Kata-kata apa yang anda ingin orang gunakan untuk menggambarkan anda ketika anda tidak disana? Apa yang anda ingin orang lain katakan ihwal anda ketika anda sudah tiada? Apa yang anda ingin seseorang katakan ihwal anda dipemakanan anda?
Bagaimana anda ingin keluarga, teman dan belum dewasa mengenang anda? Bagaimana anda ingin mereka membicarakan anda sesudah anda tiada? Bagaimana anda ingin orang lain akan berbicara pada mereka mengenai anda?
Reputasi jenis apa yang anda miliki ketika ini? Jenis reputasi apa yang ingin anda miliki suatu hari nanti? Apa yang ingin anda lakukan mulai ketika ini supaya dapat mendapat reputasi yang anda hasratkan itu?
Masa Lalu itu Bukan Masa Depan Anda
Banyak orang yang mempunyai pengalaman yang berat ketika tumbuh dewasa. Mereka harus mengalami masa-masa sulit dan bekerjasama dengan orang yang salah. Mereka melaksanakan tindakan yang illegal atau tidak dapat diterima secara sosial. Terkadang, mereka bahkan dieksekusi dan masuk penjara.
Tapi pada pada titik tertentu dalam hidupnya, mereka tetapkan untuk berubah. Mereka memikirkan dengan serius mengenai jenis orang yang mereka ingin dikenal sebagai, dan memikirkan masa depan.
Mereka tetapkan untuk mengubah kehidupannya dengan mengubah nilai-nilai yang akan dijadikan pegangan hidupnya. Dengan menciptakan keputusan ini dan mempertahankannya, mereka berhasil mengubah kehidupannya.
Dan apa yang telah orang lain lakukan, anda juga niscaya bisa. Ingat, "Yang penting itu bukanlah dari mana anda berasal, melainkan kemana anda menuju."
Jika anda ialah orang yang luar biasa, dalam semua aspek, bagaimana anda akan bertindak terhadap orang lain? Kesan apa yang ingin anda tinggalkan pada orang lain, sesudah anda bertemu dan berbicara dengannya?
Seandainya anda dapat menjadi orang yang sangat sempurna, apa yang akan anda ubah mulai ketika ini?
Baca Juga: 9 Cara Mewarnai Rambut Secara Alami
No comments:
Post a Comment